Gor Wilis Penuh Sesak, Festival Seni Pencak Silat Nusantara II 2019 Berlangsung Meriah

Gor Wilis Penuh Sesak, Festival Seni Pencak Silat Nusantara II 2019 Berlangsung Meriah

MADIUN – Hari Kedua sekaligus hari terakhir terselenggaranya event Festival Seni Pencak Silat Nusantara II 2019, Sabtu (29/7/2019) Gor Wilis Kota Madiun Penuh Sesak Pengunjung. Dalam gelaran hari Kedua Festival Seni Pencak Silat Nusantara 2019 berlangsung dengan meriah dan menarik antusian masrayakat baik dari kalangan dewasa atupun muda. Para pengujung seraya bersorak bersama melihat penampilan para pendekar yang menujukkan aksinya yang begitu atraktif dan enerjik. Dalam gelaran hari kedua event ini dilombakan 2 Kategori yaitu Beregu Putra dan Bercerita.

[masterslider id=”14″]

Pada kategori bercerita  setiap kontingen membawakan berbagai cerita mulai dari cerita rakyat, cerita sejarah dan cerita sejarah perguruan meraka. Dalam kategori beregu diikuti oleh 15 Kontingen dan untuk bercerita 7 Kontingen. Dalam penutupan gelaran event kali ini dihadiri oleh Bapak Sekretariat Daerah Kota Madiun, Ketua IPSI Kota Madiun dan beberapa Kepala OPD. Festival Seni Pencak Silat Nusantara II 2019 di menangkan oleh Kontingen Kota Malang sebagai Juara Umum dengan mengantongi 10 Tropi.

Hari Pertama Gelaran Festival Seni Pencak Silat Nusantara Sedot Animo Masyarakat

Hari Pertama Gelaran Festival Seni Pencak Silat Nusantara Sedot Animo Masyarakat

MADIUN – Ratusan warga Kota Madiun Padati Gor Wilis Kota Madiun Jumat (26/7/2019), Hal ini dikarenakan adanya Gelaran Festival Seni Pencak Silat Nusantara II 2019. Dalam gelaran hari pertama event tsb yang diperlombakan ialah kategori tunggal putra, tunggal putri dan beregu putri. Dalam event kali ini diikuti oleh berbagai daerah dari nusantara seperti malang, jember, lebak, garut dan masih banyak lagi perwakilan dari daerah mereka masing-masing.

[masterslider id=”13″]

Para pendekar yang berlaga berusaha menampilkan penampilan yang maksimal dan atraktif. Tak lupa juga sora riyuh para penonton memberikan semangat para pendekar untuk memberikan penampilan mereka yang terbaik. Dalam gelaran hari pertama ini tak lupa juga bapak Walikota Madiun datang menyaksikan serta memberikan dukungan kepada para pendekar yang berlaga.

Resmi dibuka Festival Seni Pencak Silat Nusantara II 2019, Para pendekar siap berlaga

Resmi dibuka Festival Seni Pencak Silat Nusantara II 2019, Para pendekar siap berlaga

MADIUN – Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga laksanakan kegiatan Festival Seni Pencak Silat Nusantara II 2019. Event ini resmi dibuka pada malam tadi Kamis (25/7/2019) oleh bapak Walikota Madiun. Dalam event kali ini dihadiri oleh Ketua IPSI Pusat, ketua IPSI Kota Madiun, Panglima Divif 2/K Mayor Jendral TNI Tri Yuniarto, FORKOPIMDA, Kepala OPD serta perwakilan Walikota/Bupati peserta Festival Seni Pencak Silat Nusantara. Pembukaan event tadi malam berlangsung meriah dan menampilkan Tari Solah Mediunan, Parade 100 pesilat dari Yonif Linud 501 serta Sanggar Seni Brang Wetan Surabaya.

[masterslider id=”12″]

Event ini akan berlangsung selama 2 hari yaitu pada 26&27 Juli 2019 bertempat di Gor Wilis Kota Madiun. Nantinya dalam gelaran event kali ini akan diikuti oleh 40 Kontingen dan 170 pesilat yang berasal dari berbagai perguruan dari nusantara. Dalam event ini akan ada 5 kategori perlombaan yaitu Tunggal Putra&Putri, Berpasangan Putra&Putri, Bercerita dan masih banyak lagi kategori yang dilombakan.

Paskibraka Kota Madiun Tahun 2019 Resmi Mulai Latihanan Perdana

Paskibraka Kota Madiun Tahun 2019 Resmi Mulai Latihanan Perdana

MADIUN – Hari ini resmi Paskibraka Kota Madiun Tahun 2019 memulai awal pelatihan mereka untuk mempersiapakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 74 Tahun. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Madiun pagi tadi meresmikan pelaksanaan pelatihan untuk para Paskibraka Kota Madiun. Sebanyak 79 Orang paskibraka yang akan mengikuti pelatihan selama kurang lebih 1 Bulan lamanya.

[masterslider id=”11″]

Para Paskibraka ini merupakan pilihan dari ribuan pelajar yang telah melewati tiga tahap seleksi yang diikuti oleh peserta yaitu Tes Samapta (Jasmani Militer), Peraturan Baris Berbaris (PBB), dan yang terakhir Tes Tulis yang dilaksanakan pada Bulan Maret 2019 Kemarin. Selanjutnya para Paskibraka terpilih ini nantinya akan dilatih dan diasah kemampuan mereka dalam hal fisik maupun Peraturan Baris Berbaris (PBB) sehingga siap untuk melaksanakan tugas mereka pada 17 Agustus 2019.

FESTIVAL SENI PENCAK SILAT NUSANTARA 2019

FESTIVAL SENI PENCAK SILAT NUSANTARA 2019

Hallo Warga Kota Madiun

Sebentar lagi Event Festival Seni Pencak Silat Nusantara 2019 akan dilaksanakan. Nantinya event ini akan dihadiri oleh banyak pesilat yang berasal dari berbagai kota/kab di seluruh Nusantara Indonesia. Buat kalian semua yang tidak mau ketinggalan untuk menyaksikan event ini jangan lupa catat jadwalnya;

Hari : Kamis, 25 Juli 2019
Tempat : Alun – alun Kota Madiun
Kegiatan : Pembukaan Acara Festival Seni Pencak Silat Nusantara
Waktu : 19:00 WIB – Selesai

Hari : Jum’at & Sabtu, 26&27 Juli 2019
Tempat : GOR Wilis Kota Madiun
Kegiatan : Pelaksanaan Festival Seni Pencak Silat Nusantara 2019
Waktu : 08:00 – Selesai
HTM : Gratis

Bagikan momen keseruan dan ramainya dengan tagar#FestivalSeniPencakSilatNusantara2019

CHARISMATIC 10K RUN 2019

CHARISMATIC 10K RUN 2019

Hallo Warga Kota Madiun dan sekitarnya

Kota Madiun akan mengadakan Charismatic 10K Run 2019 untuk tingkat Pelajar Kota Madiun dan Umum untuk Provinsi Jawa Timur. Pada Minggu, 25 Agustus 2019. Untuk kalian semua jangan sampai ketinggalan dan langsung daftarkan dirimu siapa tahu kamu Juaranya.

Untuk informasi lebih lanjut bisa Hubungi Contact Person diatas atau bisa langsung datang ke Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Madiun.

Formulir Pendaftaran : https://drive.google.com/open?id=1VFIgZ2GKduXVBb5w42HRLrtc3BaBf90u

Pendaftaran Online : https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeRuj0BrCSU7yJie2oxa2gQYTnM55lNDU7JFpOPYzdWZBZveA/viewform?usp=sf_link

Ribuan Onthelis Ngontel Di Bumi Retno Dumilah

Ribuan Onthelis Ngontel Di Bumi Retno Dumilah

Minggu (14/07/2019) ribuan onthelis KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) yang berasal dari berbagai daerah mulai dari provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Madura maupun Kalimantan berkumpul di Kota Kharismatik Madiun. Para onthelis berkumpul dengan tujuan memeriahkan Hari Jadi Kota Madiun yang ke 101Tahun dan merupakan bagian dari event Madioen Tempo Doeloe.

[masterslider id=”9″]

Para ONTHELIS memulai perjalanan mereka dari Bosbow dan mengakhiri perjalanan mereka di Gor Wilis Kota Madiun. Para peserta melewati rute yang memiliki nilai sarat akan sejarah yang ada di Kota Madiun. Selain itu para onthelis juga berpakaian yang unik dan tidak lupa menghias sepeda yang mereka tunggangi. Selesai mengelilingi Kota Madiun para onthelis beristirahat di area Gor Wilis Kota Madiun, setelah itu para Onthelis menikmati panggung hiburan dan juga menikmati Nasi Pecel Khas Madiun yang telah disediakan.


Sunday (07/14/2019) thousands of KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) onthelis who came from various regions ranging from the provinces of East Java, Central Java, Madura and Kalimantan gathered in the Charismatic City of Madiun. The onthelis gathered for the purpose of enlivening the 101st Year of Madiun City Anniversary and were part of the Madioen Tempo Doeloe event.

The ONTHELIS began their journey from Bosbow and ended their journey in Wilis Gor Kota Madiun. The participants took a route that had a value laden with history in the City of Madiun. In addition, the onthelis also dressed in a unique style and did not forget to decorate the bicycles they were riding. After completing the town of Madiun, the onthelis rested in the Wilis Gor area of Madiun City, after that the Onthelis enjoyed the entertainment stage and also enjoyed the typical Pecel Rice of Madiun that had been provided.

Translated by Irfan August 2019

Ratusanribu masyarakat kunjungi Madioen Tempo Doeloe

Ratusanribu masyarakat kunjungi Madioen Tempo Doeloe

M A D I U N – Masih dalam gelaran Madioen Tempo Doeloe Sabtu(14/06/2019).  Hari ke 2 gelaran Madioen Tempo Doeleo(MTD) Ratusanribu masyarakat Kota Madiun silih berganti datangi event ini. Dalam gelaran event Madioen Tempo Doeloe dilaksanakan juga Festival vokal keroncong dan campur sari yang diikuti oleh 31 peserta yang berasal dari Kota Madiun. Para peserta berasal dari semua kalangan baik tua ataupun muda ikut berpartisipasi dan memeriahkan event kali ini.

[masterslider id=”8″]

Pada malam Harinya Acara semakin meriah dengan adanya Show dari KPK (Kelompok Pelestari Koesplus). Show berlangsung dengan meriah dengan dihadiri para fans pecinta koes plus yang ikut berdansa&bernyanyi bersama. Disisi lain pada malam harinya juga dilaksanakan Lelang Barang” Antik.


Still on the  Madioen Tempo Doeloe, Saturday (06/14/2019). Day 2 of the Madioen Tempo Doeloe (MTD) event Hundreds of thousands of people from Madiun City took turns attending this event. In the event of the Madioen Tempo Doeloe event, a keroncong and mixed vocal festival was held, which was attended by 31 participants from Madiun City. The participants came from all groups, both young and old, participating and enlivening the event this time.

On the evening of the event the more lively with the Show of the KPK (Kelompok Pelestari Koesplus). The show took place lively and was attended by fans of koes plus lovers who joined in dancing & singing together. On the other hand at night an Antique Auction Auction was also held.

Translated by Irfan August 2019

Madioen Tempo Doeloe ajak masyarakat Bernostalgia

Madioen Tempo Doeloe ajak masyarakat Bernostalgia

MADIUN – Masih dalam rangkaian Hari Jadi Kota Madiun yang ke  101 Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga sajikan Madioen Tempo Doeloe. Dalam event kali ini Pemkot Madiun mengajak masyarakat untuk bernostalgia sejenak dengan suasana Kota Madiun tahun 1950an. Gelaran Madioen Tempo Doeloe akan berlangsung selama 3Hari(12-14 Juli 2019) berlokasi di Kompleks Bosbo, Jl. Diponegoro & Gor Wilis Kota Madiun, Jl. Parikesit pukul 10:00 s/d 22:00 WIB. 

[masterslider id=”7″]

Pembukaan Madioen Tempo Doeloe tadi Malam berlangsung meriah dan dihadiri oleh ratusan masyarakat Kota Madiun. Rangkaian acara pembukaan Madioen Tempo Doeloe menampilkan seni pencak silat, gembrung dan juga campursari yang menghadirkan Niken Salindri. Berbagai kegiatan menarik disajikan dalam event ini mulai dari pameran barang antik, festival kuliner nusantara, pameran motor & mobil jadul, pagelaran seni & budaya, pameran foto & lukisan jadul, Dolanan Jadul dan disediakan juga photobooth menarik bernuansa jadul. Selain pameran barang antik para pemilik barang juga melaksanakan jual beli barang antik yang mereka miliki dengan para pengunjung. Dalam 2 hari kedepan event ini nantinya akan banyak sekali menampilkan kesenian daerah seperti campursari, keroncong, cokek’an serta ngontel bareng KOSTI “Ngontel di Bumi Retno Dumilah”.


MADIUN – Still in the series of the 101st Anniversary of Madiun City Government through the Office of Culture, Tourism, Youth and Sports presents Madioen Tempo Doeloe. In this event the City Government of Madiun invited the public to take a moment of nostalgia with the atmosphere of the City of Madiun in the 1950s. The Madioen Tempo Doeloe event will take place for 3 days (12-14 July 2019) located in the Bosbo Complex,  Diponegoro street & Gor Wilis Kota Madiun,  Parikesit street  from 10:00 to 22:00 WIB.

The opening of Madioen Tempo Doeloe last night took place lively and was attended by hundreds of people in Madiun City. The opening ceremony of Madioen Tempo Doeloe featured the art of Pencak Silat, Gembrung and also the Campursari which presented Niken Salindri. Various interesting activities are presented in this event, ranging from antiques exhibitions, archipelago culinary festivals, old motorbike & motorbike exhibitions, art & cultural performances, old photo & painting exhibitions, “Dolanan Jadul”, and also an interesting old school photobooth. In addition to antiques exhibitions, the owners of goods also carry out the buying and selling of antiques they have with visitors. In the next 2 days this event will display a lot of regional arts such as campursari, keroncong, cokekan and ngontel with KOSTI “Ngontel on Bumi Retno Dumilah”.

 

Translated by Irfan July 2019

Wakil Kota Madiun Raih Penghargaan Dalang Mumpuni di Parade Dalang Bocah 2019

Wakil Kota Madiun Raih Penghargaan Dalang Mumpuni di Parade Dalang Bocah 2019

PONOROGO – Perhelatan Parade Dalang Bocah 2019 se-Jawa Timur digelar pada 6–8 Juli bertempat di Gedung Padhepokan Reyog di Jl.Pramuka Kab. Ponorogo. Dalam Event kali ini diikuti oleh 20 Peserta yang berasal dari seluruh kota/kabupaten seluruh Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Ponorogo ditunjuk sebagai Tuan Rumah Kegiatan ini. Kota Madiun berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan mengirimkan 2 wakilnya yaitu Nabil Ekri Rasfadillah E & Dyah Ayu Kusumaning Tyas.

[masterslider id=”2″]

Nabil dan Dyah Ayu diberi waktu 45 menit untuk membawakan cerita lakon wayang yang mereka bawakan. Nabil yang merupakan wakil dalang pria Kota Madiun membawakan cerita “Satria Darma Bakti” sedangkan Dyah Ayu  sebagai wakil dalang perempuan membawakan cerita “Warastra Siswatama” pada perhelatan kali ini. Selain itu mereka juga diiringi berbagai tetabuhan gamelan serta sinden yang melengkapi setiap penampilannya. Nabil serta Dyah Ayu memberikan aksi terbaiknya dan membawakan pertunjukkan dengan sangat atraktif di depan para juri juga para penonton. Dalam Parade Dalang Bocah kali ini wakil Kota Madiun mendapatkan beberapa penghargaan yaitu Nabil Ekri sebagai 5 Penyaji Terbaik & 3 Dalang Catur terbaik, sedangkan untuk Dyah Ayu dinobatkan sebagai Dalang mumpuni & 3 Dalang Sabet Terbaik.