M A D I U N – Minggu pagi (15/12/2019) Gedung Kesenian Kota Madiun disulap nampak seperti tempat hajatan, hal ini dikarnakan adanya Festival Upacara Adat tingkat umum se-Kota Madiun. Dalam festival ini Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga menggandeng PKK Kota Madiun untuk melaksanakan event ini sebagai wujud memeriahkan peringatan Hari Ibu.
Pada gelaran festival tersebut berbagai upacara adat dilaksanakan mulai dari piton-piton(7bulanan Bayi), Siraman, Bubakan, Tingkepan. Suasana gedung kesenian Kota Madiun pada minggu pagi dirias menjadi seperti tempat hajatan mulai adanya dekorasi yang disesuaikan dengan setiap jenis festival upacara adat serta adanya iringan musik karawitan yang membuat suasana nampak seperti hajatan asli.
Dalam gelaran event kali ini diikuti oleh 4 kelompok yang mana pesertanyaa berasalah dari masyarakat umum. Para peserta tampil secara all out dengan mereka membawa properti yang begitu lengkap dari masing” upacara adat. Tak hanya properti namun kostum, alat peraga, serta rias juga lengkap dibawakan sesuai dengan syarat upacara adat asli.
[masterslider id=”55″]
Para pentonton yang hadir dalam gelaran event kali ini begitu terhibur dan mengikuti secara hikmat seakan-akan memang ada yang melaksanakan hajat. Yang bertindak sebagai juri pada festival upacara adat ini ialah : Cipto Sudarmo, S.Pd, Titus Tri Wibowo, serta Dwi Jatmoko.
Berdasarkan penilaian dari para dewan juri terhadap 4 peserta maka diputuskanlah oleh dewan juri sebagai pemenang Juara I PKK Kota Madiun (Siraman), Juara II PKK Kel. Patihan(Piton-Piton) , Juara III Unika Widya Mandala(Tingkepan), Juara IV Sunan Kalijaga(Bubakan). Para pemenang selain mendapatkan piagam penghargaan mereka juga mendapatkan uang pembinaan.
