Pembukaan Muskomwil IV ke-13 APEKSI 2025 Digelar Meriah di Kota Kediri

Pembukaan Muskomwil IV ke-13 APEKSI 2025 Digelar Meriah di Kota Kediri

KEDIRI – Suasana akrab dan penuh nuansa budaya terasa di pembukaan Muskomwil IV ke-13 APEKSI 2025 yang digelar di Kota Kediri, Rabu malam (16/7). Wali Kota Madiun, Dr. Maidi bersama Ketua TP PKK Yuni Setyawati Maidi ikut hadir dalam acara tersebut, didampingi Kepala dan jajaran Dinas Budparpora Kota Madiun serta Kakang Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun yang turut menyemarakkan momen istimewa ini.

Rangkaian Muskomwil ini juga dibarengi dengan pelaksanaan Kediri City Expo yang resmi dibuka pada hari yang sama. Pembukaan expo dihadiri seluruh Kepala Daerah dari 13 daerah di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Masing-masing daerah menampilkan produk unggulan dalam stand yang menarik perhatian pengunjung. Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. Acara pembukaan juga menayangkan video wisata dan potensi daerah dari peserta expo. Di penghujung acara, Ghea Indrawari tampil sebagai bintang tamu dan membawakan sekitar 10 lagu. Penampilannya disambut meriah oleh masyarakat yang hadir.

Menariknya, rombongan wali kota dan tamu undangan menuju Balai Kota Kediri dengan naik becak dari Hotel Grand Surya. Sepanjang perjalanan, mereka disambut antusias oleh para pelajar dan mahasiswa sekitar.

Sesampainya di lokasi acara, Dr. Maidi menyerahkan cinderamata kepada Wali Kota Kediri, selaku tuan rumah Vinanda Prameswati, sebagai bentuk penghormatan. Setelah itu, para peserta menikmati gala dinner di kawasan Balai Kota dalam suasana santai dan penuh kebersamaan.

Tak hanya hadir sebagai undangan, Kota Madiun juga berpartisipasi aktif dengan membuka stand promosi produk unggulan daerah. Spesialnya, di hari pertama pengunjung bisa mencicipi kuliner khas seperti pecel Madiun dan bluder, hingga melihat berbagai produk kerajinan tangan dari pelaku UMKM lokal. Stand tersebut menarik perhatian banyak peserta dan mendapat sambutan positif.

Pameran Kediri City Expo berlanjut hingga hari kedua dan ketiga, Kamis dan Jumat (17–18 Juli 2025), dengan menampilkan produk unggulan dari 13 daerah peserta. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati sajian dari stand UMKM Kota Kediri, mulai dari jajanan kekinian hingga minuman dan cemilan jadul yang menggugah selera.

BBWC 2025 Resmi Dimulai, Dorong Kemajuan Olahraga Basket di Kota Madiun

BBWC 2025 Resmi Dimulai, Dorong Kemajuan Olahraga Basket di Kota Madiun

MADIUN – Turnamen Bola Basket Walikota Cup (BBWC) 2025 resmi dimulai pada Rabu (9/7) di GOR Stadion Wilis Kota Madiun. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-107 Kota Madiun, yang tahun ini kembali dimeriahkan dengan semangat pembinaan dan kompetisi di bidang olahraga.

BBWC 2025 hadir bukan sekadar sebagai ajang pertandingan, melainkan juga sebagai simbol semangat muda yang terus menyala. Melalui turnamen ini, para pelajar SMP dan SMA diberi ruang untuk mengasah kemampuan, menambah pengalaman, sekaligus menumbuhkan jiwa kompetitif yang sehat dan sportif.

Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun, mengapresiasi inisiatif Klub Basket Sekolah (KBS) yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini merupakan inisiatif yang positif, terlebih KBS sebagai klub baru sudah berani menggelar event yang memberi ruang bagi bibit-bibit muda basket di Kota Madiun,” ujarnya.

Tahun ini, BBWC melibatkan 40 tim dari jenjang SMP dan SMA se-Kota Madiun, terdiri dari 9 tim SMP Putri, 10 SMP Putra, 9 SMA Putri, dan 12 SMA Putra. Jumlah ini menunjukkan antusiasme yang tinggi serta semangat kolaboratif antar sekolah dalam membangun budaya olahraga sejak usia dini.

Dengan terselenggaranya BBWC 2025, diharapkan akan lahir lebih banyak atlet muda berbakat yang siap membawa nama baik Kota Madiun di kancah yang lebih luas, sekaligus memperkuat budaya olahraga sebagai bagian dari kehidupan masyarakat.

Madiun Kreatif Fest 2025 Hadir Kembali di Kota Madiun

Madiun Kreatif Fest 2025 Hadir Kembali di Kota Madiun

MADIUN – Madiun Kreatif Fest resmi dibuka oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi pada Jumat malam (20/6) di Pahlawan Street Center. Acara ini menjadi wadah ekspresi seni dan budaya yang menghadirkan kolaborasi antara potensi lokal dan nuansa internasional. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Maidi menegaskan bahwa PSC kini bukan sekadar ruang publik, tapi menjadi pusat geliat aktivitas kota. Ia juga menyampaikan target besar untuk membawa nama Madiun ke panggung dunia.

Dukungan internasional juga datang dari konsul India untuk wilayah Jatim dan Jateng, Manoj Baj. Dalam sambutannya, ia memuji kekayaan budaya Kota pendekar dan berharap Madiun terus bersinar di mata dunia.

Rangkaian acara berlangsung meriah. Mulai dari tarian tradisional Nusantara, atraksi budaya India, parade kostum penuh warna, hingga penampilan band lokal yang menakjubkan  dan membakar semangat penonton. 

Sasya Arkhisna juga ikut andil dalam acara Madiun Kreatif Fest ini. Ribuan warga memadati area PSC, menikmati malam penuh hiburan dan kebanggaan akan kota tercinta.

TASYAKURAN HARI JADI KE-107  KOTA MADIUN

TASYAKURAN HARI JADI KE-107  KOTA MADIUN

MADIUN – Sebagai ungkapan rasa syukur atas bertambahnya usia Kota Madiun yang ke-107, masyarakat bersama Pemerintah Kota Madiun menggelar acara Kenduri Akbar di kawasan Pahlawan Religi Center (PRC) pada Kamis malam (19/6).

Acara ini merupakan momentum penting untuk mempererat kebersamaan antarwarga sekaligus refleksi atas perjalanan panjang Kota Pendekar. Di hadapan para warga, Wali Kota Madiun Dr. Maidi menyampaikan harapannya agar Kota Madiun terus berkembang menjadi kota yang unggul, religius, modern, dan membanggakan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan doa bersama lintas agama sebagai simbol toleransi dan persatuan, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta pembagian makanan kenduri kepada masyarakat.

Kenduri Akbar ini merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Madiun ke-107, yang juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya, bazar UMKM, serta lomba-lomba yang melibatkan masyarakat luas.

Parade Drumband Meriahkan Hari Jadi ke-107 Kota Madiun

Parade Drumband Meriahkan Hari Jadi ke-107 Kota Madiun

MADIUN – Parade Drumband dan Street Military Drumband memeriahkan puncak peringatan Hari Jadi ke-107 Kota Madiun pada Jumat (20/6). Wali Kota Madiun Dr. Maidi bersama jajaran OPD hadir langsung menyaksikan penampilan para pelajar yang menempuh rute dari Pahlawan Street Center (PSC) hingga Stadion Wilis.

Sebanyak 15 tim peserta yang terdiri dari 13 SMP Negeri, SMK Penerbangan Lanud Iswahjudi, dan SMA Taruna Angkasa menampilkan formasi drumband atraktif yang memikat ratusan penonton di sepanjang jalan.

“Anak-anak kita tampil sangat luar biasa hari ini. Kreativitas mereka harus terus didukung karena ini bagian dari pendidikan karakter. Mereka tidak hanya belajar disiplin dan kerja sama, tapi juga mencintai kotanya,” ungkapnya dari Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, yang disampaikan saat menghadiri Parade Drumband dan Street Military Drumband pada Jumat, 20 Juni 2025.

Selain menjadi hiburan bagi masyarakat, parade ini juga menumbuhkan semangat disiplin, nasionalisme, dan rasa bangga terhadap Kota Madiun di kalangan generasi muda.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kreativitas anak muda terus berkembang demi kemajuan dan keharmonisan Kota Madiun.

Kota Madiun Dorong Gaya Hidup Sehat dan Kepedulian pada Alam

Kota Madiun Dorong Gaya Hidup Sehat dan Kepedulian pada Alam

MADIUN – Perayaan HUT ke-107 Kota Madiun tahun ini tak hanya diwarnai seremoni, tetapi juga aksi peduli lingkungan dan kesehatan. Salah satu agendanya adalah yoga massal di Stadion Wilis yang diikuti Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, bersama OPD.

“Silakan mengikuti kegiatan ini dengan semangat. Harapannya, masyarakat Madiun menjadi lebih sehat dan bugar,” ungkap Wali Kota, Sabtu (21/6).

Setelah yoga, rombongan mengunjungi TPA Winongo bersama Konsul India dan Anjasmara. Mereka berkeliling area menggunakan jeep sebagai simbol ajakan peduli sampah, lalu menanam pohon untuk mendukung kelestarian lingkungan.

“Ulang tahun kota bukan sekadar selebrasi. Harus ada dampak positif, baik untuk masyarakat maupun lingkungan. Kesehatan, kebersihan, dan kepedulian adalah bagian dari hadiah ulang tahun terbaik untuk kota ini,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan bukan hanya menjadi seremoni tahunan semata, tetapi menjadi langkah nyata untuk membangun budaya sehat dan cinta lingkungan di tengah masyarakat. Pemerintah Kota Madiun ingin perayaan ulang tahun kali ini menginspirasi warga untuk lebih peduli pada kebersihan, kesehatan, dan pengelolaan sampah. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan lahir komitmen bersama untuk menjaga bumi dan menciptakan kota yang bersih, hijau, dan nyaman bagi semua generasi.

Pemerintah Kota Gelar Madiun Mantu, Wujud Lestarikan Budaya Jawa

Pemerintah Kota Gelar Madiun Mantu, Wujud Lestarikan Budaya Jawa

MADIUN – Dalam rangka Hari Jadi ke-107, Pemerintah Kota Madiun menggelar acara Madiun Mantu di Rumah Dinas Wali Kota pada Rabu (18/6). Enam pasangan pengantin dari tiga kecamatan resmi menikah dalam prosesi yang diiringi alunan gending Jawa.

Prosesi ijab kabul berlangsung haru dan khidmat di hadapan keluarga serta tamu undangan, dengan Wali Kota Madiun Dr. Maidi hadir sebagai saksi nikah. Hadir pula Wakil Wali Kota F. Bagus Panuntun, Dellina Mahardika, pejabat OPD, tokoh masyarakat, dan keluarga mempelai.

Dr. Maidi menilai acara ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota sekaligus upaya melestarikan budaya Jawa. “Mantu bukan hanya sebagai ritual adat, tetapi juga sebagai simbol yang menunjukan kuatnya nilai-nilai keluarga dan tradisi budaya kita,” ujarnya.

Setelah ijab kabul, prosesi dilanjutkan dengan temu manten, diiringi tari tradisional dan gamelan. Wali kota juga mendoakan kebahagiaan para pengantin.

Wali kota juga memberikan ucapan selamat serta mendoakan yang terbaik bagi semua pasangan pengantin. “Selamat kepada para pengantin, mudah-mudahan semua yang menjadi saksi nantinya bisa mengantarkan semua mempelai panjang umur, banyak rejeki dan para pengantin bahagia,” tambahnya.

Dengan digelarnya acara ini, diharapkan nilai-nilai budaya Jawa tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi muda. Pemerintah Kota Madiun ingin mendorong masyarakat untuk terus memelihara tradisi sekaligus mempererat ikatan kekeluargaan melalui pernikahan yang sarat makna dan adat.