Disbudparpora Kota Madiun, Gelar Sosialisasi Pengelolaaan Jasa Usaha Pariwisata

Disbudparpora Kota Madiun, Gelar Sosialisasi Pengelolaaan Jasa Usaha Pariwisata

M A D I U N – Senin Pagi (18/11/2019) Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga melaksanakan Sosialisasi Pengelolaan Usaha Pariwisata bagi pelaku usaha Kota Madiun di Ballroom The Sun Hotel.

Hal ini dikarenakan masih banyaknya usaha pariwisata di Kota Pendekar yang belum mengantongi izin operasional. Kegiatan sosialisasi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Dinas Kebudayaa, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga yang sebelumnya telah dilaksanakan pada awal tahun 2019 kemarin.

Yang ikut hadir dalam kegiatan ini ialah para pelaku usaha di bidang pariwisata seperti hotel, restoran, cafe serta tempat hiburan malam yang terdapat di Kota Madiun. Para pelaku usah diberikan penjelasan yang sedetail mungkin oleh para narasumber agar memahami betapa pentingnya izin operasional sebuah usaha sehingga nantinya usaha mereka bisa berjalan dengan baik dan dilindungi oleh hukum.

[masterslider id=”49″]

Wakil Walikota Madiun yang turut hadir dalam kegiatan ini juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Madiun melalui OPD terkait telah melakukan inovasi yang tujuannya mempermudah akses para pengusaha untuk mendapatkan izin usaha yang sah.

Yang bertindak sebagai Narasumber pada kali ini ialah Dr. Bambang Hermanto GHB Direktur Lembaga Sertifikasi Usaha Jawa Timur serta Tim Teknis Perizinan dari Kota Madiun yang tergabung dari 10 OPD(Organisasi Perangkat Daerah) diantaranya ialah Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas PTSP, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang serta Disbudparpora.

Disbudparpora Rangkul Para Seniman dan Budayawan Daerah untuk Rumuskan Smart Branding Kota Madiun

Disbudparpora Rangkul Para Seniman dan Budayawan Daerah untuk Rumuskan Smart Branding Kota Madiun

M A D I U N – Pemerintah Kota Madiun dalam mewujudkan 100 Smart City melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Madiun selengarakan Forum Group Discussion (FGD) mengenai Smart Branding, di Aston Hotel, Kota Madiun (Kamis, 10/10/2018)

Kegiatan FGD merupakan fasilitasi yang diberikan oleh Disbudparpora Kota Madiun kepada TIM dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) selaku tim Perumus Smart City dari Kota Madiun. Smart city yang akan dikembangkan terbagi dalam enam dimensi antara lain dimensi smart governance, smart branding, smart economi, smart living, smart society, dan smart environment.

Hal ini Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Madiun tergabung dalam perumusan Smart Branding. Bapak R. Eka Rizkiantono, S.Sn., M.Ds selaku mentor dari Smart Branding. Ingin menggali serta mengetahui mengenai sejarah, potensi wisata, kesenian dan ciri khas dari Kota Madiun untuk merumuskan Branding dari Kota Madiun.

[masterslider id=”30″]

Dalam kegiatan ini Pemerintah Kota Madiun merangkul para seniman dan budayawan untuk merumuskan Branding yang tepat untuk Kota Madiun. Kegiatan ini di buka oleh Sekertaris Disbudparpora Bapak Hanto Margono, S.Sos, M.M.

Kota Madiun telah memiliki Branding sebelumnya Yaitu “Kota Karismatik Madiun” tak lantas branding tersebut dilupakan atau diganti begitu saja, namun dalam hal ini Bapak Eka mentor Smart Branding menyampaikan apakah branding ini masih pas disematkan di Kota Madiun atau harus dilaksanakan rebranding sesuai dengan Kota Madiun.