MADIUN – Pemerintah Kota Madiun kembali menggelar acara spektakuler, Madiun Carnival 2025,Senin (25/8) sebagai bagian dari perayaan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia. Ribuan warga memadati area protokol Kota Madiun untuk menyaksikan carnival yang berlangsung meriah selama empat jam, menampilkan kolaborasi seni, budaya, hingga kreasi modern dari berbagai unsur masyarakat.
Acara ini diikuti oleh 38 peserta, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), BUMN, BUMS, hingga komunitas yang berupaya menjaga dan melestarikan harmoni budaya Nusantara. Pembukaan Madiun Carnival diawali dengan penampilan memukau dari vokal dan drum band SMA 1 Taruna Angkasa, diikuti oleh rombongan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Madiun yang menampilkan tari “Sang Penjaga Tanah Warisan” dengan kostum megah dan koreografi atraktif yang berhasil mencuri perhatian penonton.


Wali Kota Madiun, Maidi, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas antusiasme luar biasa dari masyarakat. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Forkopimda, OPD, dan semua pihak yang telah tampil luar biasa. Perkembangan seni dan budaya di Kota Madiun semakin pesat, semuanya greget,” ujarnya. “Saya puas sekali hari ini, karena Madiun Carnival benar-benar diikuti masyarakat dengan antusias hingga empat jam lamanya.”
Meskipun sukses, Wali Kota Maidi menilai masih ada ruang untuk perbaikan di masa depan, salah satunya adalah memberikan panggung yang lebih besar bagi anak-anak untuk tampil. “Tahun depan mungkin akan kita coba gelar pada pagi hari supaya anak-anak juga bisa ikut serta. Mereka perlu mendapat kesempatan yang sama untuk menyalurkan kreativitas,” tambahnya.
Madiun Carnival 2025 tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah untuk memamerkan potensi daerah dan mempererat kebersamaan. Dengan kemasan yang semakin inovatif, diharapkan acara ini dapat terus mengangkat citra Kota Pendekar sebagai kota yang maju dan kaya akan budaya.

