M A D I U N – Pemerintah Kota Madiun dalam mewujudkan 100 Smart City melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Madiun selengarakan Forum Group Discussion (FGD) mengenai Smart Branding, di Aston Hotel, Kota Madiun (Kamis, 10/10/2018)
Kegiatan FGD merupakan fasilitasi yang diberikan oleh Disbudparpora Kota Madiun kepada TIM dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) selaku tim Perumus Smart City dari Kota Madiun. Smart city yang akan dikembangkan terbagi dalam enam dimensi antara lain dimensi smart governance, smart branding, smart economi, smart living, smart society, dan smart environment.
Hal ini Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Madiun tergabung dalam perumusan Smart Branding. Bapak R. Eka Rizkiantono, S.Sn., M.Ds selaku mentor dari Smart Branding. Ingin menggali serta mengetahui mengenai sejarah, potensi wisata, kesenian dan ciri khas dari Kota Madiun untuk merumuskan Branding dari Kota Madiun.
[masterslider id=”30″]
Dalam kegiatan ini Pemerintah Kota Madiun merangkul para seniman dan budayawan untuk merumuskan Branding yang tepat untuk Kota Madiun. Kegiatan ini di buka oleh Sekertaris Disbudparpora Bapak Hanto Margono, S.Sos, M.M.
Kota Madiun telah memiliki Branding sebelumnya Yaitu “Kota Karismatik Madiun” tak lantas branding tersebut dilupakan atau diganti begitu saja, namun dalam hal ini Bapak Eka mentor Smart Branding menyampaikan apakah branding ini masih pas disematkan di Kota Madiun atau harus dilaksanakan rebranding sesuai dengan Kota Madiun.