Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-107 Kota Madiun terus berjalan dengan meriah. Salah satu agenda yang baru saja diselenggarakan adalah Sarasehan Budaya yang bertempat di Halaman GOR Wilis Kota Madiun pada Selasa (3/6) sore. Acara yang dikemas dalam bentuk jagongan (obrolan santai) ini mengusung tema besar “Pemajuan Kebudayaan untuk Madiun Mendunia”, mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kota Madiun dalam melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya lokal.
Sarasehan budaya ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, Wakil Wali Kota F. Bagus Panuntun, Dewan Kesenian Jawa Timur Muhammad Taufik Hidayat, Jajaran OPD serta Tokoh Budaya, Seniman dan Pegiat Seni Tradisional Kota Madiun turut hadir.
Dalam sambutannya, Wali Kota Dr. Maidi menegaskan bahwa sarasehan budaya ini merupakan upaya konkret untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap budaya local. Beliau memaparkan strategi pemerintah yang berlandaaskan pada visi misi Astra Karya, khususnya pilar kedelapan tentang “Madiun Berbudaya” sebagai fondasi dalam mengembangkan kearifan local.
“Tolong Seniman Madiun betul-betul menciptakan, diseminarkan gembrung menjadi kesenian Madiun yang paten. Kalau memang gembrung kesenian Kota Madiun kita danai,” tegas Dr. Maidi
“Saya minta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk memodifikasi dan konsisten setiap ada event mengeluarkan ‘gembrung’ dan memperkenalkan ‘gembrung’ ke sekolah-sekolah, kalau perlu datangkan tim ahli, pemerintah siap mendanai,” tambahnya.
Dengan digelarnya Sarasehan Budaya ini, Hari Jadi Ke-107 Kota Madiun tidak hanya dirayakan dengan kemeriahan hiburan semata, tetapi juga dengan refleksi mendalam dan komitmen kuat untuk menjadikan budaya sebagai identitas dan kekuatan yang membawa Kota Madiun semakin mendunia.