Bulan: September 2025

MADIUN – Pemerintah Kota Madiun kembali menggelar acara spektakuler, Madiun Carnival 2025,Senin (25/8) sebagai bagian dari perayaan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia. Ribuan warga memadati area protokol Kota Madiun untuk menyaksikan carnival yang berlangsung meriah selama empat jam, menampilkan kolaborasi seni, budaya, hingga kreasi modern dari berbagai unsur masyarakat.

Acara ini diikuti oleh 38 peserta, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), BUMN, BUMS, hingga komunitas yang berupaya menjaga dan melestarikan harmoni budaya Nusantara. Pembukaan Madiun Carnival diawali dengan penampilan memukau dari vokal dan drum band SMA 1 Taruna Angkasa, diikuti oleh rombongan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Madiun yang menampilkan tari “Sang Penjaga Tanah Warisan” dengan kostum megah dan koreografi atraktif yang berhasil mencuri perhatian penonton.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas antusiasme luar biasa dari masyarakat. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Forkopimda, OPD, dan semua pihak yang telah tampil luar biasa. Perkembangan seni dan budaya di Kota Madiun semakin pesat, semuanya greget,” ujarnya. “Saya puas sekali hari ini, karena Madiun Carnival benar-benar diikuti masyarakat dengan antusias hingga empat jam lamanya.”

Meskipun sukses, Wali Kota Maidi menilai masih ada ruang untuk perbaikan di masa depan, salah satunya adalah memberikan panggung yang lebih besar bagi anak-anak untuk tampil. “Tahun depan mungkin akan kita coba gelar pada pagi hari supaya anak-anak juga bisa ikut serta. Mereka perlu mendapat kesempatan yang sama untuk menyalurkan kreativitas,” tambahnya.

Madiun Carnival 2025 tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah untuk memamerkan potensi daerah dan mempererat kebersamaan. Dengan kemasan yang semakin inovatif, diharapkan acara ini dapat terus mengangkat citra Kota Pendekar sebagai kota yang maju dan kaya akan budaya.

MADIUN – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 kemerdekaan RI di Balai Kota Madiun, Minggu (17/8) malam. Masyarakat Madiun berkumpul di halaman Pemkot Kota Madiun untuk menyaksikan pagelaran wayangan dengan lakon Amarto Binangun yang memukau.

Acara yang dihadiri Dr. Maidi selaku Wali Kota Madiun beserta jajaran pejabat daerah ini bukan hanya sebagai bentuk perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai upaya melestarikan seni budaya tradisional yang menjadi warisan bangsa.

Dalam kesempatan ini, Dr. Maidi menyampaikan apresiasi kepada anggota Paskibraka Kota Madiun dan pelatih atas keberhasilan menjalankan tugas pengibaran serta penurunan bendera pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Sebagai bentuk penghargaan, Dr. Maidi menyerahkan piagam kepada para anggota paskibraka dan pelatih yang telah berperan penting menyukseskan upacara.

“Latihan keras membawa keberhasilan yang luar biasa. Semoga keberhasilan ini menjadi awal yang baik untuk semua. Orang tua pasti turut bangga. Menjadi bagian paskibraka adalah sebuah kebanggaan,” Sebut Dr. Maidi

Selain itu, Pemkot Madiun menampilkan pagelaran wayang sebagai wujud nyata menjaga dan sekaligus melestarikan budaya Jawa.

“Ketika kita dekat dengan budaya, khususnya seni Karawitan, maka kedamaian akan dekat dengan kita.Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga acara ini dapat berjalan lancar,” ucapnya

Sebagai puncak acara, pak Wali Kota menyerahkan wayang gunungan kepada lima dalang muda, yakni Aditya Krisna, Daffa Sakrisna Prasetyo, Nabil Ekri Rasfadila Erlambang, Dhanang Dhanardana, Dyah Ayu Kusumaningtyas.

(Bip/rat/ggi/diskominfo)

MADIUN – Nuansa religi terus diwujudkan di Kota Madiun. Salah satunya melalui kegiatan Madiun Bersholawat yang digelar Pemerintah Kot Madiun bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun pada Jumat (15/8) malam. kegiatan istimewa dalam rangka Milad ke-50 MUI tersebut menghadirkan ulama kharismatik, K.H. Said Aqil Siroj, sebagai pembicara utama.

Bertempat di Pahlawan Bussines Center (PBC), acara ini sukses menyedot perrhatian ribuat masyarakat. Hadir pula jajaran pejabat daerah, termasuk Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, serta Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panutan.

“Kota ini sedang dan terus membangun. Baik itu infrastruktur maupun karakter masyarakat, khususnya anak-anak. Membangun karakter salah satunya dengan kegiatan-kegiatan seperti ini,” tutur wali kota.

Atas terselenggarakannya acara tersebut, wali kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada MUI Kota Madiun. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah  senantiasa mendukung kegiatan bernuansa religi. Sebelumnya, masyarakat juga telah disuguhi kegiatan Madiun Ngaji bersama Gus Iqdam di Pahlawan Street Center (PSC).

Tak hanya di bidang religi, Pemkot Madiun juga terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Salah satunya melalui pemberian beasiswa kepada leboh dari seribu masyarakat Kota Madiun. Ratusan penerima manfaat bahkan  telah berhasil menyelesaikan studi yang diharapkan mampu mengangkat derajat keluarganya.

“Saya berterim kasih sekali dengan adanya dukungan dari MUI. Selain itu, pemerintah kots sudah memberikan lebih dari seribu beasiswa kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu. Ratusan di antaranya sudah lulus dan siap mengingkatkan kualitas hidup kelurganya.” ujar Maidi.

Melalui langkah-langkah tersebut, Kota Madiun terus berkomitmen mewujudkan masyarakat religius, berkarakter, dan berdaya saing, sesuai dengan visi Asta Karya, yakni Madiun Kota Pintar.