Peringati Hari Santri Pemkot Madiun Gelar Pengajian Akbar Bersama Gus Miftah

Peringati Hari Santri Pemkot Madiun Gelar Pengajian Akbar Bersama Gus Miftah

MADIUN – Pengajian Akbar peringatan Hari Santri di Kota Madiun menjadi momentum peningkatan nuansa religi di Kota Pendekar. Bagaimana tidak, ada berbagai kegiatan religius yang tersaji sekaligus dalam peringatan tersebut. Mulai pengajian akbar, peresmian Pahlawan Religi Center (PRC), pengukuhan 104 Da’i Cilik (Dacil), hingga penyerahan bantuan mobil operasional untuk organisasi Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun. 

Wali kota juga meresmikan Pahlawan Religi Center (PRC) yang akan menjadi pusat kegiatan religi di Kota Pendekar. Tak hanya itu, PRC juga menjadi sarana edukasi. Menjadi tempat belajar khususnya pelajaran Agama Islam yang biasanya di kelas. 104 Dacil yang dikukuhkan tersebut pun akan dilibatkan lebih banyak dalam pembelajaran.

Wali Kota Madiun Maidi menyebut kegiatan dengan mendatangkan massa dalam jumlah besar tersebut akan semakin sering digelar ke depan. Salah satunya, peresmian Warung NKRI di Pahlawan Bisnis Center (PBC). Kegiatan rencananya akan menghadirkan Habib Syech.  

Dorong Potensi Pelajar, Pemkot Madiun Gelar Kreativitas Siswa

Dorong Potensi Pelajar, Pemkot Madiun Gelar Kreativitas Siswa

MADIUN – Sebagai wujud penerapan kurikulum merdeka belajar, Pemkot Madiun menggelar Kreativitas Siswa jenjang PAUD, SD, dan SMP. Ribuan siswa dilibatkan dalam acara yang digelar di Alun-Alun Kota Madiun, Selasa (18/10) itu.

Para siswa itu berkumpul mengenakan baju hitam khas pendekar. Sembari bersama-sama melakukan senam kolosal pencak silat. Wali Kota Maidi menyebut, pihaknya berkomitmen untuk mewadahi kreativitas yang dimiliki para siswa. Salah satu caranya yakni dengan menggelar acara seperti ini. 

Kegiatan yang diikuti 3.850 siswa tingkat PAUD, SD, dan SMP ini merupakan salah satu implementasi kurikulum merdeka. Acara ini tidak hanya menampilkan kreativitas siswa, tetapi juga memperkenalkan berbagai permainan tradisional. Hal ini sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional agar tidak tergerus zaman.